Pertama kali tampil di Jakarta, Indonesia, grup band Deftones tampil spektakuler di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan. Tidak tanggung-tanggung, mereka tampil membawakan 24 lagu di sebuah ajang musik yang diselenggarakan Java Musikindo, Selasa (8/2) malam.
Memasuki pukul 20.30 WIB, Deftones yang terdiri dari Chino Moreno (vokal, gitar), Stephen Carpenter (gitar), Chi Cheng (bass), Frank Delgado (kibord, turntables) dan Abe Cunningham (drums, perkusi), menggebrak konsernya dengan single pembuka 'Birthmark', sontak ratusan penonton ikut meloncat-loncat dan mooshing mengikuti alunan nada serta aksi panggung para personil Deftones yang enerjik.
Penonton seakan semakin menggila ketika grup band asal Sacramento, California, Amerika Serikat ini membawakan tembang populer mereka diantaranya Engine #9, Minerva, Hole In The Earth, Around The Fur, Change, Royal, Hexagram, Root, My Own Summer, Rocket Skates, Be Quite & Drive dan Digital Bath.
Chino sang frontman terlhat hangat menyambut para fansnya yang ada di Indonesia, sesekali dia menyapa para penonton yang hadir memadati venue konser.
"Hello Jakarta, ini penampilan pertama kita disini, terimakasih banyak," ujarnya ditengah-tengah konser.
Setelah hampir tanpa jeda membawakan 23 lagu, Deftones menutup konsernya dengan tembang '7 Words'. Di lagu tersebut penonton seakan semakin buas untuk berpogo ria ditambah lagi aksi Chino yang mendekati para audience untuk mengajak bernyanyi bersama.
Sekitar pukul 22.30 WIB Deftones mengakhiri aksi panggungnya tersebut. Saat menuju pintu keluar terlihat jelas wajah terpuaskan dari para penonton. Aksi panggung yang enerjik dibalut sound yang mumpuni menjadi alasan utama kepuasan mereka.
Meskipun show Deftones spektakuler, namun tetap saja masih ada sedikit noda yang merusak keistimewaan tersebut yaitu ada beberapa penonton yang menjadi korban pencopetan di dalam Tennis Indoor. Salah satunya adalah Febriana (21) yang kehilangan iTouch nya saat menikmati lagu kedua dari band pujaanya tersebut.
"Iya gue lagi loncat-loncat baru menikmati lagu kedua Deftones, tau-tau iTouch gue ada yang jambret," ujarnya.
Memasuki pukul 20.30 WIB, Deftones yang terdiri dari Chino Moreno (vokal, gitar), Stephen Carpenter (gitar), Chi Cheng (bass), Frank Delgado (kibord, turntables) dan Abe Cunningham (drums, perkusi), menggebrak konsernya dengan single pembuka 'Birthmark', sontak ratusan penonton ikut meloncat-loncat dan mooshing mengikuti alunan nada serta aksi panggung para personil Deftones yang enerjik.
Penonton seakan semakin menggila ketika grup band asal Sacramento, California, Amerika Serikat ini membawakan tembang populer mereka diantaranya Engine #9, Minerva, Hole In The Earth, Around The Fur, Change, Royal, Hexagram, Root, My Own Summer, Rocket Skates, Be Quite & Drive dan Digital Bath.
Chino sang frontman terlhat hangat menyambut para fansnya yang ada di Indonesia, sesekali dia menyapa para penonton yang hadir memadati venue konser.
"Hello Jakarta, ini penampilan pertama kita disini, terimakasih banyak," ujarnya ditengah-tengah konser.
Setelah hampir tanpa jeda membawakan 23 lagu, Deftones menutup konsernya dengan tembang '7 Words'. Di lagu tersebut penonton seakan semakin buas untuk berpogo ria ditambah lagi aksi Chino yang mendekati para audience untuk mengajak bernyanyi bersama.
Sekitar pukul 22.30 WIB Deftones mengakhiri aksi panggungnya tersebut. Saat menuju pintu keluar terlihat jelas wajah terpuaskan dari para penonton. Aksi panggung yang enerjik dibalut sound yang mumpuni menjadi alasan utama kepuasan mereka.
Meskipun show Deftones spektakuler, namun tetap saja masih ada sedikit noda yang merusak keistimewaan tersebut yaitu ada beberapa penonton yang menjadi korban pencopetan di dalam Tennis Indoor. Salah satunya adalah Febriana (21) yang kehilangan iTouch nya saat menikmati lagu kedua dari band pujaanya tersebut.
"Iya gue lagi loncat-loncat baru menikmati lagu kedua Deftones, tau-tau iTouch gue ada yang jambret," ujarnya.
0 comments:
Leave a Reply